Menyambut Students E 2010 Polman Timah

Students-e merupakan wadah pertemuan non-formal para pelajar dalam dalam usahanya mengekspresikan potensi bakat, minat dan ilmu pengetahuan, yang diselenggarakan setiap tahun di lingkungan kampus pendidikan Polman Timah. Pelajar-pelajar dari sekolah yang tersebar di beberapa daerah diharapkan dapat bertemu, berkompetisi, dan membina hubungan yang positif sesamanya dalam rangka mengukur dan meningkatkan kualitas potensi masing-masing.
Setelah sukses di Students-e pertama dan kedua yang lalu, Polman Timah bersama segenap organisasi mahasiswanya kembali menggelar acara serupa. Students-e 2010 kali ini akan diselenggarakan dengan muatan kuantitas dan kualitas yang lebih baik dibanding Students-e tahun sebelumnya. Para pelajar merupakan remaja-remaja yang sarat akan energi dan kreativitas, sesuai dengan potensi bidang keilmuan, bakat dan minat masing-masing. Sudah sewajarnya potensi ini dapat terekspresikan dan diaktualkan dalam kegiatan-kegiatan positif dan difasilitasi oleh banyak pihak, baik oleh badan-badan dalam sistem pendidikan nasional kita, maupun pihak lainnya yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap perkembangan pendidikan nasional.


Di samping itu, para pelajar selayaknya mempersiapkan diri untuk memasuki dunia pendidikan pada jenjang berikutnya. Dihadirkannya para pelajar dari berbagai jenjang pada kegiatan Students-e ini, dimaksudkan pula untuk menjadi wadah yang bermanfaat bagi para pelajar agar dapat menambah persiapannya dalam memasuki jenjang tersebut.

Pada kesempatan ini kami kembali mengundang para pelajar untuk berpartisipasi dalam acara Students-e 2010 ini. Selamat bereksprresi, berkreasi dan berjuang dalam semangat pendidikan, semoga dengan kegiatan ini dapat menambah wawasan dan kualitas diri para pelajar


Direktur Polman Timah

Judi Kristanto,M.Eng

Kerja Bangku yang Melelahkan ( 14-17 Des'09 )

Lelah yang merasuk ddlm tubuh ini, tidak dapat di pungkiri lagi...
Mata yang lelah, Kaki, Tangan yang bengkak dan sekujur tubuh lainnya ingin berteriak bila di izinkan berbicara...
Kerja Bangku..... ya itu nama nya yang menjadi momok minggu ini....
Sektor yang banyak menggunakan tenaga, pikiran baik itu kesabaran, ketelitian, ataupun feeling...
Usaha demi usaha setelah 2 hari yang tak kunjung rata, akhirnya hari ketiga yang membawa berkah menjadi penolong ku telah menyelesaikan mengikir bidang benda kerja 1, 2, dan 3.....
Hari ke 4 yang sedikit santai, itu pun hanya sedikit saja...
Palu... itu lah benda kerja yang akan diselesaikan hari ke 4....
Aku pun berteriak............. Alllllllllllllllllllllhammmmmmmdulllllllllllllilllllllllllllllahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh............
Selesai juga.....

Expedisi Mahacita 2009 ke puncak tertinggi di bangka-belitung

Jumlah peserta 24 orang, 5 orang wanita 19 pria. Pejalanan di mulai jam 6:30 tgl 12-13 Desember 2009 dengan memakai bus pariwisata dari kampus polman sampai ke kaki bukit maras yang merupakan puncak tertinggi di bangka belitung yaitu puncak boy. Sesudah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam akhirnya tim expedisi sampai di kaki bukit maras. Dari sini dengan berjalan kaki tidak terlalu jauh semua peserta expedisi sampai di sebuah air terjun yang merupakan titik awal pendakian. Sebagian panitia dari mahacita terlebih dahulu berjalan melalui medan yang lebih terjal untuk bisa sampai di pos-pos pemantauan untuk memastikan keselamatan dan keamanan peserta lain yang kurang berpengalaman dalam pendakian. Kesan penulis untuk pendakian ini cukup sulit dilalui, namun juga menyenangkan karena bisa merasakan pemandangan alam perbukitan yang masih alami. Udara yang segar sangat cocok sebagai alat refreshing. Perjuangan menuju puncak juga sama seperti perjuangan dalam kehidupan. Untuk mencapai puncak tidak akan bisa di capai jika hanya diangankan, harus mempunyai tekad yang kuat untuk mencapainya. Langkah demi langkah harus di lalui, tidak ada yang bisa di dapatkan dengan cara instant. Semuanya harus melalui proses untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Di beberapa titik lokasi yang cukup tinggi dan mempunyai view yang bagus seperti di “tembakar” para peserta dapat berfoto-foto. Rasa lelah terbayar sudah dengan menyaksikan kebesaran tuhan yang menciptakan alam yang begitu indah. Sesampai di puncak para peserta dapat beristirahat di tenda yang telah di siapkan oleh panitia yang sampai duluan. Kemudian di lanjutkan dengan makan bekal yang di bawa masing-masing peserta. Untuk yang ingin cuci muka atau berwudhu dapat menggunakan mata air kecil yang terletak tidak jauh dari lokasi tenda, sedangkan untuk mandi masih harus turun agak jauh ke mata air yang lebih besar. Air pegunungan yang dingin dan menyejukkan mengobati rasa lelah di perjalanan. Sesudah sholat magrib, para peserta ada yang berkumpul sambil menyanyi bersama dengan diiringi gitar dan ada juga yang menyiapkan masakan untuk makan malam. Sesudah menginap semalam, keesokan harinya para peserta expedisi kembali pulang dengan menuruni bukit sekitar pukul setengah sepuluh, dan sampai di titik pendakian yaitu di air terjun sekitar pukul setengah 12an. Badan yang lelah segera di sejukkan dengan segarnya air terjun. Acara mandi-mandi di air terjun di selingi foto-foto bareng. Setelah cukup segar, dilanjutkan berjalan kaki ke tempat penjemputan bus, alhamdulillah setelah menunggu tidak terlalu lama, bus datang juga. Para peserta yang kecapekan bisa beristirahat di bus dan sebagian ada yang tertidur. Setelah sampai di polman tibalah saatnya bagi peserta untuk pulang kerumah masing-masing dan menyiapkan diri untuk besok kembali beraktifitas.